![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimD5yk8m-93DJAYAnJnvwZxJH-9KTPwEu1GsheCzZwiuGDewaFdszpaut0JbMNgkZ1_eyekHIGxoUHfZLM71R-0pLYBhw-u7hWhZQZMdw2nq60Zz4swzMsFQhiDi1Qpd9Xc2hqty5a-pU/s1600/images.jpeg)
Dalam rangka pengambilan air suci dengan tajuk " Grebek Tengger Tirto Aji", Sebuah acara / ritual pengambilan air suci dari Sumber Wendit......
Hampir 2500 orang dari Komunitas Tengger hadir
dalam acara ritual tersebut, memperhatikan besarnya animo dari
Komunitas Tengger yang terlibat dalam pelaksanaan ritual, kenyataan
tersebut menunjukkan adanya keterkaitan emosi dan batin yang mendalam
antara Sumber Wendit dengan komunitas yang ada di dalam (enclave) maupun
di luar (penyangga) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Tentu grebek ritual yang berlangsung saat ini, akan menjadi agenda
tahunan kegiatan pariwisata di Kampung Wendit dan lebih luas lagi Malang
Raya.....
Sebagai warga Pribumi Kampung Wendit saya cukup bangga
menyaksikan tradisi dan kearifan lokal yang masih terjaga hingga
kini....
Pemerintah Kabupaten Malang menyiapkan banyak event dalam kalender
wisata yang dipromosikannya ke berbagai biro perjalanan wisata, dalam
dan luar negeri. Salah satu event yang akan masuk dalam kalender wisata
Kabupaten Malang, Grebeg Tirto Aji yang digelar masyarakat suku Tengger
di Wendit Water Park (WWP).Acara yang digelar Kamis (8/5) kemarin, di
hadiri ribuan masyarakat suku Tengger yang ada di empat daerah,
Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang dan
Kabupaten Pasuruan, termasuk Bupati Malang, H. Rendra Kresna dan pejabat
Pemkab Malang. Kegiatan itu menyatukan seluruh masyarakat suku Tengger
yang ada di Jatim.
“Kami mengangkat potensi kebudayaan yang ada di Kabupaten Malang melalui Grebeg Tirto Aji, sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan baik dari domestik maupun internasional,”
Grebeg Tirto Aji sudah kali kedua digelar. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu langkah yang tepat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang. Karena berbagai ritual upacara dan pertunjukan budaya dikemas menjadi satu dalam Grebeg Tirto Aji.
Mulai kirab hasil bumi, upacara pengambilan air di Sendang Widodarenhingga pertunjukan tayub serta campursari digelar untuk memeriahkan acara itu
“Kegiatan bernuansa pertunjukan budaya biasanya diminati wisatawan. Karena menarik perhatian masyarakat dengan pertunjukan yang akan ditampilkan,”
Sayang sekali ritual besar, yang akan menjadi even tahunan atraksi wisata di Wendit ini, tidak mendapatkan dukungan yang maksimal dari Pihak Disbudpar Kabupaten Malang, semoga dimasa yang akan datang lebih menncerahkan dan total dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Malang ......
Selamat dan Sukses kepada Sdr. Achmad Junaedi dan Aji Bodronoyo.... sebagai sosok penting atas kesuksesan penyelenggaraan acara ritual ini.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaHH7e8WPAPAbCXJ9CREoSI0k0R6ka6fRHS3L3XMvCrFxjifPVhlQdXuqrnmXrxZbSYI94ZQq3CT6aiAte3iULI_BhmdbLYA_kAbd4BOu85hUEKGjLQMp0RGjO1FQqix2v_igS3wV8aqg/s1600/mbah+kabul.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivnR-YgWB4umJPMX3WwtOIVoOp4O-WhLaKbrZOBmT979yhyHjFNO8t9GR74ybhFjb3ToKpPYz28IAUmzr34mZYp04Ym7JFizIT5u7B94FkpZOQY5T9kcPXXC1qRQ98O2oavevt-8fJ6Ns/s1600/tengger-tirto-aji-1.jpg)
“Kami mengangkat potensi kebudayaan yang ada di Kabupaten Malang melalui Grebeg Tirto Aji, sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan baik dari domestik maupun internasional,”
Grebeg Tirto Aji sudah kali kedua digelar. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu langkah yang tepat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang. Karena berbagai ritual upacara dan pertunjukan budaya dikemas menjadi satu dalam Grebeg Tirto Aji.
Mulai kirab hasil bumi, upacara pengambilan air di Sendang Widodarenhingga pertunjukan tayub serta campursari digelar untuk memeriahkan acara itu
“Kegiatan bernuansa pertunjukan budaya biasanya diminati wisatawan. Karena menarik perhatian masyarakat dengan pertunjukan yang akan ditampilkan,”
Sayang sekali ritual besar, yang akan menjadi even tahunan atraksi wisata di Wendit ini, tidak mendapatkan dukungan yang maksimal dari Pihak Disbudpar Kabupaten Malang, semoga dimasa yang akan datang lebih menncerahkan dan total dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Malang ......
Selamat dan Sukses kepada Sdr. Achmad Junaedi dan Aji Bodronoyo.... sebagai sosok penting atas kesuksesan penyelenggaraan acara ritual ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar