Meski
sebagian besar penduduk Desa Mangliawan atau biasa Orang menyebutnya
warga wendit pulang mudik, tapi sejak hari pertama Lebaran tempat-tempat
hiburan tumpah ruah di datangi masyarakat. Tempat-tempat yang paling
banyak di datangi warga untuk berekreasi adalah Taman Wisata Pemandian
Wendit uang sekarang dah di ubah nama menjadi Wendit Water Park (WWP)
Kebon Binatang dulunya masih ada.
Konon, dulu seorang pertapa bernama Wandito
yang pertama kali menemukan mata air di kawasan ini hingga menjadi
tempat mandi dan sumber air bagi masyarakat sekitar nya. Taman seluas
11,5 hektar ini masih dalam tahap pembangunan yang dimulai sejak tahun
2006. Diperkirakan pembangunan fasilitasnya selesai tahun 2008 sekaligus
menjadi taman wisata air terbesar di Jatim yang dilengkapi dengan
penginapan dan sarana bermain seperti water boom
Dikabarkan
ratusan ribu pengunjung juga telah mendatangi WWP salah satu tempat
liburan ternama dulunya sebelum masih populernya tempat-tempat wisata
yang ada di Malang ini. Kita boleh memuji Perintis pendahulu kita
khususnya warga kampoeng wendit berkat idenyalah Wendit Water Park ini
dengan berbagai perubahan sampai yang terlihat megah sekarang ini.
Dalam
ihwal rekreasi di hari-hari Lebaran, kita harus kudu tahu bahwa
kebiasaan ini telah berlangsung sejak lama. Pada tahun 1970-an sampai
1990-an, yang paling banyak diserbu orang saat Lebaran adalah Wendit .
Karena
terletak dengan pusat kota (Malang), untuk pergi ke Taman Wisata
Pemandian Wendit dulu cukup naik becak atau trem lokomotif,Bemo ataupun
Delman. Maklum, ketika itu mobil pribadi hanya milik oirang-orang kaya.
Bahkan jumlah motor yang sekarang ini sudah memadati jalan-jalan di
Malang dulu baru ratusan. Dulu kebanyakan motor-motor besar buatan Eropa
seperti Harley Davidson, BSA, Norton, dan Java. Sedangkan mobil juga
dari Eropa dan AS seperti Fiat (Italia) dan Opel (Jerman), Chevrolet
(AS). Pada 1950-an kendaraan ini dijadikan angkutan penumpang dan
dinamakan Opelet dari kata Opel.
Dulu
banyak orang yang pergi rekreasi dengan naik sepeda, yang padamasa
Belanda memiliki jalur khusus. Keluarga dapat menggelar tikar untuk
makan lesehan setelah berenang sepuasnya.
Seusai dengan waktu beranjak dengan sistem kalibrasi seusai pula dia tertipu oleh sesuatu, apakah itu? dia juga tidak tahu! apakah itu semua akan membuat dia terjatuh dan juga tertatih...
apa? ter- adalah sebuah tambahan dari kalimat yang ber-arti, dan
menyatakan sesuatu dengan amat sangat. apakah bisa di terima? kalau
tidak mengapa keadaan selalu berubah, ini di buktikan dengan gambar
tempo dulu desa Mangliawan atau wendit, ini adalah realita yang membuat
keseimbangan bsemakin berkurang yaitu mundurnya fase ekologi setempat
dan mengalami kemajuan dalam fase ekonomi. apakah ini dapat kita terima
sebagai manusia yang utuh? padahal generasi nanti menanti bekal
naturalisasi yang utuh sesuai dengan kodrati manusia yang utuh.
TERBELAKANGKAH POLA DAN PIKIR. # Rienz.
Tolong unt di liput dampak dri pengembangan taman wisata wendit (tww) ke lingkungan tepat nya yang berada di dusun lowoksuruh kurang di perhatikan dengan TWW contoh tentang aliran air yg kurang baik dan tanaman kangkung yg sedikit punah trim's
BalasHapusWendit bagusan yang tempo dulu.......
BalasHapusAirnya jernih dan naik perahu sambil petik kangkung skrg airnya dangkal bisa di buat sepakbola